Rabu, 31 Mei 2017

3 Waktu Terkabulnya Doa Di Bulan Ramadan

Image result for berdoa

ADA tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Raihlah keutamaan tersebut dengan terus memperbanyak doa. Lalu Bilakah masa datangnya tiga waktu tersebut?

Allah Ta'ala berfirman,

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran, "(QS. Al-Baqarah: 186 ).

Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan bahawa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa. Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak do'a ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak do'a tersebut di setiap kali berbuka puasa. (Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim, 2: 66).

Kenyataan yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menunjukkan bahawa bulan Ramadhan adalah salah waktu terkabulnya do'a. Namun do'a itu mudah dikabulkan jika seseorang mempunyai keimanan yang benar.

Ibnu Taimiyah berkata, "Terkabulnya doa itu kerana benarnya i'tiqod, kesempurnaan ketaatan kerana di akhir ayat disebutkan, 'dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran," (Majmu'ah Al Fatawa, 14: 33-34).

Perihal Ramadhan adalah bulan do'a dikuatkan lagi dengan hadis dari Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu' anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do'a, akan dikabulkan," (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma 'Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahawa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami'ul Ahadits, 9: 224)

Ada tiga waktu utama terkabulnya do'a di bulan Ramadhan:

1. Waktu sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,

"Rabb kita tabaraka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni, "(HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadis di atas dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32).

2. Saat berpuasa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,

"Tiga orang yang do'anya tidak tertolak: orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizalimi," (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahawa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do'a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do'a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum," (Al -Majmu ', 6: 273).

3. Ketika berbuka puasa

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Ada tiga orang yang do'anya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do'a orang yang dizalimi," (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahawa hadis ini hasan). Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahawa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa iaitu kerana saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

sumber islampos.com

Selasa, 30 Mei 2017

Raja Salman Nasihati Cara Minum Donald Trump ‘Pakai Tangan Kanan’

Presiden Amerika Donald Trump melawat Arab Saudi. Ini adalah lawatan pertama Trump ke luar negeri selepas di lantik menjadi presiden.

Video tersebut menunjukkan Raja Salman menasihati Trump untuk minum menggunakan tangan kanan.

Jamuan itu dilakukan selepas seharian Trump dan Isterinya mengikuti siri acara kenegaraan dengan Raja Salman.

Dalam video tersebut, Trump awalnya, mengambil cawan kecil dan hendak meminumnya dengan tangan kiri. Raja Salman kemudian menjelaskan, "Dengan tangan kanan".

Trump lantas membalas, "Selalu pakai tangan kanan, benar. Selalu pakai tangan kanan. "

Berikut video tentang nasihat Raja Salman itu.

Senin, 29 Mei 2017

Asal-Usul Jabal Magnet Di Arab Saudi

Asal-Usul Jabal Magnet Di Arab Saudi

Image result for jabal magnet

JABAL Magnet kian popular di Arab Saudi. Tempat ini menjadi kegemaran bagi para jemaah haji dan umrah-terutama dari Asia. Orang-orang takjub akan pelbagai fenomena yang jarang berlaku yang berlaku di Jabal Magnet, salah satunya kereta yang boleh mundur sendiri.

Jabal Magnet (Magnetic Hill) terletak kira-kira 60 kilometer dari Kota Madinah. Perjalanan menuju kawasan Jabal Magnet dari Madinah dipenuhi sejumlah perkebunan kurma dan hamparan bukit berbatuan. 10 kilometer menjelang Jabal Magnet, ada sebuah tasik buatan yang besar. Gunung Magnet didominasi warna hitam dan merah bata.

Di Jabal Magnet jarum penunjuk kompas tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Arah utara-selatan menjadi kacau. Selain itu, telefon bimbit boleh kehilangan isyarat bahkan rosak di lokasi itu.

Warga setempat menyebutnya 'Manthiqa Baidha,' yang bererti perkampungan putih. Namun, banyak yang menamainya Jabal Magnet. Daya dorong dan daya tarik magnet di berbagai bukit di sebelah kiri dan kanan jalan, membuat kenderaan yang melaju dengan kelajuan 120 kilo meter per jam, ketika memasuki kawasan ini, kelajuannya perlahan-lahan turun menjadi 5 kilo meter per jam.

Ketika sedang melakukan hajatnya, ia kaget bukan kepalang, keretanya berjalan sendiri dan makin lama makin kencang. Ia berusaha mengejar, tetapi tidak berhasil. Dan menurut kisahnya, keretanya tersebut baru berhenti setelah melencong ke tumpukan pasir di samping jalan.

Pada masa musim haji, banyak jamaah yang menyambanginya. Kerajaan Arab Saudi lalu membina jalan menuju lokasi tersebut. Di daerah yang terhitung hijau kerana banyak ditumbuhi pohon kurma itu, ia juga dilengkapi dengan sarana wisata lainnya. Ada khemah-khemah untuk pengunjung, ada kereta mini yang boleh disewa untuk merasakan tarikan medan magnet itu.

Secara geologi, fenomena Jabal Magnet boleh dijelaskan dengan logik. Kerana, Kota Madinah dan sekitarnya berdiri di atas Arabian Shield tua yang sudah berumur 700-an juta tahun. Kawasan itu berupa endapan lava "alkali basal" (theolitic basalt) seluas 180 ribu km persegi yang berusia muda (muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam).

Lava yang bersifat basa itu muncul ke permukaan bumi dari kedalaman 40-an kilo meter melalui zon rekahan sepanjang 600 kilo meter yang dikenali sebagai "Makkah-Madinah-Nufud volcanic line."

sumber islampos.com
RENUNGAN Jangankan Berhala Dan Manusia, Makanan Pun Kami Dilarang Untuk Mencelanya

RENUNGAN Jangankan Berhala Dan Manusia, Makanan Pun Kami Dilarang Untuk Mencelanya

Image result for nasi putih

Sifat seorang muslim itu sangat menawan. Hingga tak jarang banyak orang yang tertarik masuk ke dalam Islam sebelum mempelajari Islam. Lantas melalui apa seseorang boleh masuk Islam tanpa mempelajarinya terlebih dahulu? Tidak lain ialah kerana melihat akhlak atau perilaku seorang Muslim.

seperti yang direkodkan dalam sejarah dunia bahawa, disebuah sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir , apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya ". Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Hingga akhirnya sahabat Abu Bakar r.a menggantikan tugas Rasulullah tersebut. Tapi sang pengemis buta itu mangatakan, "siapakah kamu?". Abu Bakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan!, Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri ", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian ?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia. Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.

Selain itu, Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan" (QS. Al An'am: 108).

Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam I'lamul Muwaaqi'in menjelaskan ayat di atas, "Allah melarang kita mencela tuhan-tuhan orang musyrik dengan pencelaan
yang keras atau sampai merendah-rendahkan (secara terang-terangan) kerana hal ini akan membuat mereka akan membalas dengan mencela Allah. Tentu termasuk maslahat besar bila kita tidak mencela tuhan orang kafir agar tidak memberi kesan kepada celaan bagi Allah (sembahan kita). Jadi hal ini adalah peringatan tegas agar tidak berbuat seperti itu, supaya tidak menimbulkan kesan negatif yang lebih parah. "

Jadi perlu diperhatikan bahawa kemungkaran tidaklah dibalas dengan kemungkaran yang semisal. Jika Nabi kita -shallallahu 'alaihi wa sallam- dicela, bukan bermakna kita boleh mencela Nabi' Isa 'alaihis salam. Kerana mencela Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah suatu kekufuran, demikian pula dengan mencela Nabi' Isa 'alaihis salam.

Dari Imam Nawawi yang mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sekalipun. Jika suka, beliau makan dan jika tidak suka, Rasulullah SAW tidak memakannya. "Hadis riwayat Bukhari-Muslim.

Dari hal kecil ini kita dapat melihat keindahan seorang Muslim yang dicontohkan Manusia terbaik sepanjang zaman Nabi Muhammad SAW.

sumber islampos.com

Minggu, 21 Mei 2017

Keadaan Iblis di Neraka

Keadaan Iblis di Neraka

Image result for neraka

Assalamualaikum, ustaz yang dirahmati Allah,

Saya mahu bertanya, jika iblis diciptakan dari api, lalu mengapa dia juga ditempatkan di neraka yang dibuat dari api yang panas? Jazakumullah ustadz atas jawapannya.

Waalaikumussalam Wr Wb

Saudara Gusti Eni yang dimuliakan Allah swt

Telah diketahui bahawa Allah swt menciptakan iblis dan jin dari api, sebagaimana disebutkan didalam firman-Nya yang menceritakan tentang iblis:

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلاَّ تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَاْ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ

Artinya: "Allah berfirman:" Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu? "Menjawab iblis" Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah ". (QS. Al A'raf: 12)

Artinya: "Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS. Al-Hijr: 27)

Telah diketahui bahawa Allah swt akan mengazab iblis dan orang-orang yang bersamanya dengan api neraka, sebagaimana firman-Nya:

لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكَ وَمِمَّن تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ

Artinya: "Sesungguhnya aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya." (QS. Shaad: 85)

Telah diketahui pula bahawa azab tersebut amatlah pedih sehingga meresap di dalam badan. Hal ini menunjukkan adanya perbezaan antara tabiat jasad dengan bahan yang digunakan untuk mengadzab. Lantas bagaimana syaitan merasakan adzab neraka padahal tabiatnya tidaklah berbeza dengan tabiat dzat tersebut kerana ia adalah makhluk yang diciptakan daripada api?

Maka jawabannya adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Allah swt Maha Mampu untuk mengubah tabiat syaitan sehingga dapat merasakan azab api neraka. Bukankah kadang-kadang syaitan merubah bentuknya dengan bentuk-bentuk yang tidak seperti tabiatnya, kadang-kadang dia tinggal di suatu tempat, tidur, duduk, mengenakan pakaian-pakaian yang tidak disebutkan nama Allah di dalamnya. Ia kadang-kadang menduduki rumah-rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya ketika para pemiliknya memasuki rumah-rumah mereka, sebagaimana ditunjukkan oleh berbagai hadits Rasul saw namun demikian benda-benda tersebut tidaklah terbakar walaupun bersentuhan dengan syaitan itu. Disebutkan didalam beberapa riwayat bahawa syaitan pernah berupaya memalingkan Nabi saw disaat shalatnya, syaitan itu ingin merosakkan solat beliau maka Nabi pun mencekiknya dan tangan beliau saw merasakan dinginnya lidah syaitan itu. Seandainya syaitan tetap seperti tabiatnya yang berasal dari api maka ia pasti membakar tangan Rasul saw yang telah menyentuhnya. Nabi Adam as telah diciptakan dari tanah tetapi dirinya telah dijadikan mempunyai pelbagai kehususan yang tidak seperti kekhususan sebuah tanah selama ruh masih berada didalam tubuhnya. Tidak mungkin pada tubuh manusia ditanam sebuah pokok sebagaimana pokok itu ditanam pada sebidang tanah.

2. Boleh saja bagi Allah swt untuk menjadikan dari jenis api satu jenis lain yang lebih kuat daripada api yang dipakai untuk menciptakan iblis sehingga dia merasakan azab api tersebut apabila dirinya dimasukkan ke dalamnya. Api itu sendiri mempunyai tingkatan yang sebahagiannya lebih panas dari sebahagian yang lain.

3. Tidak semua azab yang ada di neraka adalah api yang membakar tubuh dan memberikan kepedihan kepadanya namun ada azab berupa ular-ular, kalajengking-kalajengking, cambuk-cambuk dari besi yang dipukulkan kepada mereka yang diazab, di dalamnya juga terdapat rantai-rantai panjang dan belenggu-belenggu serta pohon zaqqum, sebagaimana firman Allah swt:

Artinya: "Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas. "(QS. Ad Dukhan: 43 - 46)

إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ ﴿٦٤﴾
طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُؤُوسُ الشَّيَاطِينِ ﴿٦٥﴾
فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِؤُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ ﴿٦٦﴾


Ertinya: 'Sesungguhnya Dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala, mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebahagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. "(QS. As Shafat: 64 - 66)

Ertinya: "Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar." (QS. As Shafat: 6 - 7)

Jadi bentuk-bentuk azab itu adalah bermacam-macam sehingga boleh saja bagi Allah swt untuk menimpakan diantara macam-macam itu kepada syaitan untuk mengadzabnya kerana peraturan-peraturan yang berlaku di akhirat berbeza dengan aturan-aturan yang berlaku di dunia. Dan selama Allah swt memutuskan untuk mengazab syaitan maka adzab itu akan menimpa mereka dengan cara yang dikehendaki-Nya swt.

Yang terpenting bagi kita adalah berusaha agar tidak termasuk kedalam orang-orang yang membantu syaitan-syaitan itu. (Fatawa al Azhar juz VIII hal 284)

Wallahu A'lam

-Ustaz Sigit Pranowo Lc-

sumber eramuslim.com

Sabtu, 20 Mei 2017

2 Hadiah Dari Dunia

2 Hadiah Dari Dunia

Image result for padang pasir putih

"DUNIA bertanya ketika akan meninggalkan dia, apa yang kamu ambil dariku? Dia langsung menjawab sendiri, tidak ada yang boleh kau ambil, tidak ada yang boleh kau bawa, kecuali dua hal, tanah untuk kuburanmu dan kain kafan! "

Dunia dikejar, harta dikejar, sehingga tidak ada selesainya. Keperluan, apalagi keinginan, jika terus dituruti tidak akan pernah ada habisnya; dipenuhi yang ini, muncul yang lain; terkejar keinginan yang satu, datang keinginan yang lain. Begitu seterusnya, hingga kita sendiri tidak dapat menikmati dunia yang kita kejar mati-matian.

Seperti kisah datuk tua ini yang mengumpulkan hartanya dengan niat ingin membahagiakan isteri dan keluarganya, namun yang didapat malah sebuah malapetaka yang menimbulkan masalah bagi dirinya di kehidupan mendatang.

Tersebutlah seorang tua yang kaya raya. Ia begitu bimbang dengan masa depan anaknya. Oleh kerana itu, ia membanting tulang dan memerah keringat untuk membahagiakan isteri dan anak-anaknya. Suatu hari, Allah SWT mentakdirkan ia meninggal dunia.

Pada masa itu, didapatilah olehnya sebuah kebenaran, yaitu kekecewaan bahawa keluarganya tidak mencintainya sebagaimana ia mencintai keluarganya. Dari dalam kubur sana, kepada ibu bapa ini ditunjukkan, bahawa kesedihan anak dan isterinya hanya sebatas tujuh hari kematiannya. Sepeninggalannya, anak keturunannya malah saling bermusuhan kerana berebut warisan kemudian sebahagian lagi bermaksiat dengan harta warisannya itu.

Menangislah orang tua tersebut. Kini, jelas sudah baginya, bahawa tidak ada bahagian dunia untuknya di akhirat kerana tidak ada yang dibawa, sedangkan amalnya hanya sedikit.

Dari kisah di atas, dapat diambil hikmah bahawa sebanyak apapun kekayaan di dunia, apabila manusia meninggal maka semua itu tidak akan dibawanya menemaninya ke liang kubur kecuali 3 perkara, iaitu amal jariah, anak yang soleh-sholeha, dan ilmu yang bermanfaat. waallahu'alam

Jumat, 19 Mei 2017

6 Ketakutan Seorang Mukmin

6 Ketakutan Seorang Mukmin

Image result for padang pasir putih

MENURUT Uthman bin Affan, ada enam ketakutan dalam diri seorang Mukmin. "Bagi orang mukmin ada enam macam dalam hal takut yang membayang-bayangi dirinya," demikian ujarnya.

Kedua, takut kepada malaikat pencatat kalau-kalau mereka mencatat segala sesuatu kejelekan yang memalukannya pada hari kiamat.

Ketiga, takut syaitan yang akan membatalkan (merosakkan) amal-amalnya.

Keempat, takut kepada malaikat maut yang akan merenggut nyawanya secara mendadak dalam keadaan dirinya lalai.

Kelima, takut kepada dunia yang dapat memperdaya dan menyibukkan dirinya sehingga akhirnya melalaikan akhirat.

Keenam, takut kepada anak isteri dan keluarga yang menyebabkan dirinya sibuk mengurusi mereka dan melupakan dzikir kepada Allah swt. "

Kamis, 18 Mei 2017

Misteri Disebalik Air Zam Zam Yang Tak Pernah Kering

Misteri Disebalik Air Zam Zam Yang Tak Pernah Kering

Image result for zam zam water

SALAH satu keajaiban yang boleh disaksikan selama berabad-abad adalah telaga air zam zam. Sumber mata air itu terus mengalir walaupun puluhan juta liter diambil setiap musim haji dan berjuta-juta liter lain di bulan-bulan biasa.

Seperti diketahui, jumlah jamaah haji rata-rata dalam 10 tahun terakhir mencapai 2.5 juta orang per tahun. Jika masing-masing membawa air zam zam 5 liter ke negaranya, maka ada 12.5 juta liter air zam zam yang diangkut ke berbagai negara. Sedangkan selama di Makkah, 2.5 juta jemaah haji boleh menghabiskan 50 juta liter.

Pada bulan-bulan selain Dzulhijjah, air zam zam tetap diambil. Untuk jemaah umrah sehingga untuk bekalan ke berbagai masjid di Arab Saudi. Anehnya, walaupun setiap saat dikuran, air zam zam tetap mengalir dan tak pernah kering.

Apa rahsianya? Pada tahun 1971, seorang doktor dari Mesir membuat kenyataan kepada Akhbar Eropah bahawa air zam zam tidak sihat untuk diminum. Ia berdalih, kota Mekah berada di bawah garis permukaan laut. Kesimpulannya, air zam zam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari telaga zam zam.

Ketika berita yang berpotensi merugikan dunia Islam ini didengar oleh Raja Faisal, ia amat marah kemudian memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyiasat. Maka dikirimlah sampel air zam zam ke makmal-makmal di Eropah.

Seperti dikutip Dakwatuna, hasil kajian itu menunjukkan menunjukkan bahawa air zam zam mengandungi zat fluorida yang memiliki daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandungi ubat. Dibandingkan dengan air telaga lain di bandar Mekah, kandungan kalsium dan garam magnesium pada air zam zam lebih banyak daripada telaga lain. Tak heran jika jemaah haji yang keletihan lalu minum air zam zam, mereka merasakan kesegaran semula.

Hasil kajian tersebut secara automatik membantah kenyataan doktor Mesir itu. Ia tidak boleh lagi menuduh macam-macam atas air zam zam selepas kajian tersebut diterbitkan.

Yang menghairankan dan masih menjadi misteri, telaga air zam zam adalah sumur yang sangat kecil untuk saiz berjuta-juta liter tiap bulan dan tidak pernah kering sejak 14 abad silam.

Tariq Hussain, seorang jurutera kimia yang bekerja di Pemasangan Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyiasat telaga air zam zam. Ternyata "kolam" telaga yang tak pernah kering itu hanya berukuran 18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter).

Berapa kedalamannya? Thariq menyuruh pembantunya yang mempunyai tinggi badan 5 feet 8 inci untuk menyemak. Ternyata air telaga itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantu tersebut. Thariq dan pembantunya juga mencari jika ada overdraf atau saluran paip di bawah sana. Ternyata tidak ada apa-apa.

Thariqlah yang kemudian mengambil sampel air zam zam tersebut dan dibawa ke Eropah untuk diuji. Hasilnya seperti di atas. Air zam zam terbukti bersih dan menyihatkan.

Ujian makmal telah membuktikan. Yang masih menjadi misteri sehingga kini, bagaimana telaga sekecil itu boleh mengeluarkan berjuta-juta liter air selama berabad-abad dan tak pernah kering di saat telaga-telaga lain di bandar Makkah termasuk saat Thariq memeriksanya sedang mengalami kekeringan.

Mulai tahun 1994, telaga air zam zam diuruskan lebih moden dengan menambah saluran agar air zam zam boleh ditampung lebih banyak untuk melayani jemaah haji, umrah dan penduduk tanah suci. Pam pun telah ditambah. Air zam zam lebih banyak digunakan, namun telaga ajaib itu tak pernah kering. Insya Allah tetap mengalir hingga akhir zaman. 

Sumber Tarbiyah / islampos.com

Rabu, 17 Mei 2017

Mengapa Mayat Harus Dikebumikan? Ini Jawaban Ilmiah Dr Zakir Naik


ADA beberapa cara menguruskan jasad orang yang meninggal. Agama Islam mensyariatkan jenazah harus dikebumikan. Namun, ada agama lain yang memerlukan mayat untuk dibakar. Hal itu ditanyakan oleh seorang mahasiswa kepada Dr Zakir Naik.

"Setelah manusia meninggal dunia, sama ada mayat perlu dikebumikan atau dibakar?" Tanya Harsh Wagella, seorang mahasiswa dari saboo Siddique.

Jawapan Dr Zakir Naik:

Saudara ini bertanya, setelah manusia meninggal dunia sama ada tubuhnya perlu ditanam atau dibakar. Mari kita analisis secara ilmiah, mana yang lebih tepat.

Seperti yang aku sampaikan dalam tanya jawab sebelumnya, elemen yang ada dalam tubuh manusia, iaitu unsur-unsur penyusun tubuh manusia berasal dari tanah baik dalam jumlah kecil maupun besar.

Jadi kita diciptakan dari tanah, harus kembali ke tanah. Itu logiknya. Lebih mudah bagi kita untuk kembali ke tanah, itu mata pertama.

Mata kedua, jika anda membakar mayat maka ada pencemaran, ada bahaya terhadap alam sekitar. Apabila anda menanam mayat, maka tidak ada bahaya persekitaran di sana.

Faktanya, tempat di mana anda menanam, tanah di sekelilingnya menjadi lebih subur. Ini mata ketiga.

Mata keempat, mengebumikan mayat sangat murah. Kita tidak memerlukan banyak wang. Bumi boleh didapati bebas untuk kubur. Tapi untuk mengkremasi, untuk membakar, anda memerlukan bertan-tan kayu.

Oleh kerana itu, jika anda melihat statistik, setiap tahun kerajaan kita (India, red) kehilangan berjuta-juta rupee kerana mereka membakar kayu.

Ada masalah alam sekitar, bahaya dan ditambah pembaziran wang.

Jika anda mengira jumlah orang mati yang kita bakar, itu menghilangkan wang dan menyebabkan bahaya terhadap alam sekitar. Jauh lebih logik dan saintifik mengebumikan mayat dari membakar.

Selasa, 16 Mei 2017

Zakir Naik: Nabi Adam Hingga Isa Mengajar Solat

Zakir Naik: Nabi Adam Hingga Isa Mengajar Solat

Image result for zakir naik

Pendakwah antarabangsa, Dr Zakir Naik menjelaskan, rukun Islam kedua, solat, tidak hanya dicontohkan Rasulullah, tapi semua nabi. Hal itu pun disebutkan pula dalam Injil.

Menurut Zakir Naik, dalam Bahasa Inggeris solat bererti pray yang boleh diterjemahkan menjadi mencari pertolongan. Dalam surah Al Ankabut ayat 45, Allah SWT memerintahkan solat untuk mencengah manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Dalam Islam pula, solat dikerjakan lima kali sehari.

Surah Taha ayat 11-12 menyatakan, Musa AS dibimbing Allah SWT untuk melepas alas kaki ketika berada di Bukit Thuwa untuk bertemu Allah SWT. Umum pula bagi Muslim tidak beralas kaki ketika solat. Islam juga mewajibkan wudhu sebelum seorang Muslim solat.

"Tapi, kita boleh melepas kasut dan memakai kasut ketika solat. Banyak Muslim yang tidak tahu soal ini. Sebab, Rasulullah minta Muslim membezakan diri dari Yahudi, "kata Zakir Naik.

Di Injil, Musa juga melepas alas kaki dan membasuh tangan serta kaki sebelum bertemu pengikutnya untuk menyembah Allah. Solat adalah contoh terbaik persaudaraan Islam dan bahagian terbaik dalam solat adalah sujud. "Ahli psikologi mengatakan cara terbaik mengawal diri adalah dengan meletakkan bahagian paling tinggi dari badan ke tanah," kata Zakir Naik.

Di Injil, nabi-nabi juga menyembah Allah dengan bersujud, mulai dari Adam, Musa, Harun, hingga Isa. "Isa bersimpuh dan sujud kepada Allah. Semua nabi ketika solat, semua sujud dan berdoa kepada Allah, "ujar Zakir Naik.

eramuslim.com

Senin, 15 Mei 2017

Keringnya Sungai Eufrat dan Kemunculan Gunung Emas

Keringnya Sungai Eufrat dan Kemunculan Gunung Emas


SUNGAI Eufrat, Efrat, atau sungai Furat adalah Sungai bermata air di Anatolia, Turki, dan bermuara di Teluk Parsi. Sungai ini panjangnya kurang lebih 2,781 kilometer atau 1,730 batu.

Di dalam riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Sudah dekat suatu masa di mana sungai Efrat akan surut airnya lalu kelihatan perbendaharaan emas darinya, maka barangsiapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil apa-apa dari harta itu."

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: "Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga (apabila) Sungai Efrat menjadi surut airnya sehingga nampaklah sebuah gunung daripada emas. Banyak orang-orang (yang berada disitu) berperang untuk memperebutkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat (dalam peperangan itu) berkata, 'Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu'. "

Imam Bukhari juga meriwayatkan hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, "Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. Imam Abu Daud juga meriwayatkan hadis yang sama.

Dalam hadis itu, Rasulullah pernah bersabda, bahawa sungai yang mengalir di tiga negara besar, Turki, Syria, dan Iraq itu pada saatnya nanti akan menyingkapkan harta karun yang besar berupa gunung emas. Selain itu, dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, diungkapkan bahawa keringnya sungai Eufrat adalah saat datangnya Al-Mahdi sebagai akhir zaman.

Pelbagai polemik soal ketersediaan air dari sungai tersebut selalu melekat di antara tiga negara yang dilaluinya. Pembangunan DAM selalu menjadi permasalahan bagi negara-negara tersebut. Pembuatan DAM di Turki berpengaruh pada debit air yang mengalir di Syria.

Empangan gergasi keban yang di bangun di sekitar sungai eufrat setinggi 210 meter memotong alirannya. dengan kata lain menghentikannya Pembuatan DAM di Syria akan memberi kesan kepada air yang sampai di Iraq. Walaupun belum sampai pada tahap peperangan, tetapi perdebatan soal air ini masih saja terjadi. Banyak orang mulai bimbang, bahawa perkataan nubuwwah Nabi Muhammad pada akhirnya menjadi kenyataan.

Nubuwat itu telah disebutkan dalam hadis di atas, yakni Sungai Eufrat menjadi kering dan terjadi peperangan setelahnya. Kebimbangan ini tampak dari banyaknya pihak yang mengungkap tanda-tanda akhir zaman yang berkaitan dengan keringnya sungai yang berakhir di Teluk Parsi itu.

Satu lagi tanda-tanda bahawa kiamat mungkin sudah dekat, dikesan iaitu kemunculan gunung emas di sungai Eufrat. Ini tandanya bahawa setiap kita mesti selalu waspada dan mawas diri agar menjadi golongan orang yang 'selamat'. Kiamat-kiamat kecil yang makin kerap berlaku adalah peringatan bagi kita semua.

Gempa- gempa dahsyat yang susul menyusul di berbagai belahan dunia, kehancuran moral manusia, dan rusaknya bumi mungkin memang merupakan indikasi ke arah dekatnya kiamat. Dan kini, tedeteksinya gunung emas Eufrat yang menurut hadis Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tanda kiamat sudah dekat. []

Sumber: kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman / islampos.com


Minggu, 14 Mei 2017

Al-Quran Jelaskan Bagaimana Fir’aun Membangunkan Piramid

Al-Quran Jelaskan Bagaimana Fir’aun Membangunkan Piramid


SETELAH kajian bertahun-tahun, akhirnya ilmuan menemui fakta bahawa bangunan makam para Raja Mesir ini dibuat dengan menggunkan tanah liat yang kemudian dipanaskan. Di sebalik penemuan baru tersebut, ternyata Al-Qur'an sudah mendedahkannya sejak 1400 tahun yang lalu.

Tepatnya pada tahun 2006, harian Amerika Times edisi 1 Januari 2006 memberitakan hasil kajian yang mengatakan bahawa Piramid dibuat dengan menggunakan tanah liat yang dibakar. Kajian dari Amerika-Perancis tersebut menerbitkan bahawa ketika tanah liat dibakar maka akan terbentuk batuan keras yang membuatnya tidak boleh dibezakan dengan batuan alam.

Para ilmuan mengatakan, Firaun merupakan penguasa yang mempunyai tahap kecerdasan yang tinggi. Ia mahir dalam bidang ilmu kimia untuk memproses tanah liat berubah menjadi batu normal. Memang, jika dilihat dari spesifikasi batu yang digunakan, Piramid dibina dengan teknik yang penuh misteri.

Sebelumnya Profesor Gilles Hug. dan Dr. Michel barsoum juga menegaskan bahawa Piramid dibina dengan menggunakan batu asli dan batu-batu yang dibuat dari tanah liat.

Fakta yang sama juga diterbitkan oleh majalah "Journal of the American Ceramic Society" yang menuliskan bahawa Firaun menggunakan tanah jenis slurry untuk membina monumen yang tinggi, termasuk Piramid. Ini kerana tidak mungkin manusia boleh mengangkat batu-batu besar tersebut sampai ke puncak dengan berat hingga ribuan kilogram.

Selain itu, ilmua asal Perancis, Profesor Davidovits juga melakukan kajian serupa dengan menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut untuk dapat melihat bahagian terkecil dari unsur batu. Hasilnya, Davidovits menegaskan bahawa batu itu dibuat daripada lumpur. Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, ahli geologi belum mampu untuk membezakan antara batu alam dengan batu buatan manusia.

Sang profesor mengatakan bahawa lumpur tersebut merupakan olahan dari lumpur kapur yang diberi garam dan kemudian dibakar. Bahan inilah yang menghasilkan terbentuknya campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan ke dalam tempat yang disediakan di dinding Piramid. Ringkasnya lumpur yang sudah diadun mengikut saiz yang dikehendaki tersebut dibakar, lalu diletakkan di tempat yang sudah disediakan di dinding Piramid.

Ilmuan lain yang juga mendedahkan hal sama adalah ilmuan asal Belgium, Guy Demortier. Ia sudah bertahun-tahun mendedikasikan dirinya untuk meneliti Piramid. Setelah melakukan kajian bertahun-tahun, akhirnya ia mendapati bahawa Piramid yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.

Fakta yang telah dihimpiun oleh para ilmuan selama bertahun-tahun ini memang merujuk pada pembangunan Piramid yang menggunakan tanah liat sebagai bahan utamanya. Namun fakta ini sudah terungkap secara jelas dalam Al-Qur'an sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Allah SWT berfirman dalam Al-Qashash '28:38 tentng bagaimana bangsa Mesir membina Piramid.

"Dan berkata Fir'aun: 'Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahawa Dia dari orang-orang pendusta. "(QS. Al-Qashash '28:38)

Firman ini jelas mengatakan bahawa Firaun menyuruh umatnya untuk membuat bangunan tinggi daripada tanah liat. Ini selaras dengan hasil kajian para ilmuan yang dilakukan bertahun-tahun lamanya. Padahal Allah SWT sudah lebih dahulu menuliskan fakta tersebut dalam kitab Umat Muslim ini. Al-Qur'an adalah kitab pertama yang menjelaskan rahsia bangunan Piramid, bukan para Ilmuwan Amerika ataupun Perancis.

islampos.com

Sabtu, 13 Mei 2017

Penemuan Roda Kereta Firaun di Laut Merah

Penemuan Roda Kereta Firaun di Laut Merah


"Lalu, Kami wahyukan kepada Musa, 'Pukullah lautan itu dengan tongkatmu.' Maka, terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar." (QS Asysyuara [26]: 63).

"Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan." (QS Albaqarah [2]: 50).

"Dan, Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu. Maka, setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala, Bani Israil berkata, 'Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala).' Musa menjawab, 'Sesungguhnya, kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan) '. "(QS Al-A'raf [7]: 138).

"Maka, pada hari ini, Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS Yunus [10]: 92).

Ayat-ayat di atas adalah sebahagian dari kisah yang diterangkan dalam Al-Quran tentang pengejaran Firaun terhadap Nabi Musa AS, Nabi Harun, dan kaum Bani Israil, pengikut Musa.

Ketika mereka (Musa dan kaumnya) meninggalkan Mesir, Firaun kelihatan sangat marah. Ia merasa Bani Israil sudah tidak mempercayainya lagi. Kerana itu, ketika Musa dan kaumnya pergi meninggalkan Mesir, Firaun memerintahkan pasukannya untuk mengejar dan menangkap Musa dan kaumnya.

Dalam perjalanan pengejaran tersebut, ketika Musa dan kaumnya berada di pinggir pantai, Bani Israil merasa bimbang kalau mereka akan terkejar oleh Firaun dan pasukannya. Nabi Musa AS mengingatkan kaumnya bahawa mereka tidak akan terkejar kerana Allah pasti akan menolongnya.

Hingga akhirnya, Allah memerintahkan Nabi Musa AS untuk memukulkan tongkatnya kepada lautan dan atas izin Allah. Maka, terbelahlah lautan tersebut, yang tiap-tiap sisi belahan laut itu setinggi gunung (QS 26: 63).

Maka, Musa dan kaumnya menyeberangi lautan tersebut hingga tiba di seberangnya. Sementara itu, Firaun dan pasukannya sedang berada di tengah-tengah lautan. Ketika itu pula, Allah memerintahkan Musa supaya memukulkan kembali tongkatnya hingga akhirnya tertutuplah lautan tersebut dan menenggelamkan Firaun beserta pasukannya.

Sampai kemudian, jasadnya berjaya dijumpai oleh orang-orang Mesir dan kemudian tubuhnya diawet (QS Yunus [10]: 92). Jasadnya hingga kini masih boleh disaksikan di Muzium Tahrir, Mesir.

Penemuan roda kereta Firaun di Laut Merah

Dugaan dan tafsiran yang makin menguatkan penemuan jasad Firaun dan peristiwa yang menimpanya di Laut Merah itu, adalah dengan penemuan roda kereta Firaun di laut tersebut.

Seorang ahli Arkeologi bernama Ron Wyatt, melalui laman webnya www.wyattmuseum.com, pada akhir tahun 1988 silam mendakwa bahawa dirinya telah menemui beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar Laut Merah.

Menurut Wyatt, benda-benda tersebut kemungkinan merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang tenggelam di lautan ketika ia dan pasukannya mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Wyatt menyatakan, selain mencari beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, bersama pasukannya ia juga menemui beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama. Penemuan ini makin memperkuat dugaan kebenaran tenggelamnya Firaun bersama-sama tenteranya di Laut Merah.

Hasil ujian, yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berjaya ditemui, menunjukkan bahawa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam.

Selain itu, Wyatt juga mendapati sejumlah aci roda dari salah satu kereta kuda tersebut dan sebuah roda dengan empat buah jeriji yang diperbuat daripada emas. Namun, aci roda itu tertutup oleh batu karang sehingga sangat sukar untuk mengenali bentuk asalnya secara jelas.

Penemuan benda-benda tersebut serta jasad Firaun hendaknya menjadi pelajaran bagi manusia untuk mengambil hikmah.

sumber islampos.com

Jumat, 12 Mei 2017

4 Batang Sungai yang Disebut Rasulullah

Image result for sungai nil

SUNGAI adalah aliran air besar dan panjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) ke hilir (muara).

Di dunia ini banyak sekali sungai yang dapat kita jumpai. Tapi, tahukah anda? Bahawa ada 4 sungai yang mengalir langsung dari mata air syurga? Berikut penjelasannya.

Dunia mempunyai ribuan bahkan jutaan sungai yang membentang dan menjadi salah satu sumber kehidupan untuk wilayah yang dialirinya. Dari sekian banyak sungai itu, hanya empat sungai yang dipuji sedemikian tinggi oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau menyebut empat sungai ini sebagai sungai syurga. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Seihan, Jeihan, Nil, dan Eufrat, semuanya adalah sungai-sungai syurga. '' (HR Muslim).

Sebuah riwayat dari Ibnu Abbas Rasulullah SAW bersabda bahawa Allah SWT menurunkan sungai-sungai tersebut dari sumber mata air yang sama dengan yang berada di syurga, yakni di lapisan yang paling bawah. Sumber mata air ini dilindungi oleh sepasang sayap malaikat Jibril as. Ia menitipkannya pada gunung yang kemudian mengalirkannya ke bumi.

1. Sungai Nil
Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang membelah sembilan negara antaranya Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, dan Mesir dengan panjang sungai mencapai 6.650 km. Aliran airnya berasal dari pergunungan Kilimanjoro, Afrika Timur dan mengalir dari arah selatan ke utara dan bermuara di laut tengah.

Ada fenomena yang menjadi perhatian para saintis Arab tentang kadar air yang seolah sudah diatur. Pada musim sejuk, sungai ini justru surut, namun ketika musim panas tiba, maka debit airnya malah naik. Luapan air menggenangi kawasan di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 hingga 50 kilometer. Sehingga meski musim panas, namun kawasan di wilayah sungai Nil tetap subur. Naiknya sungai Nil di musim panas kerana lebur salji di pergunungan Kilimanjoro.

2. Sungai Eufrat
Sungai Eufrat dalam beberapa hadis sering disebut oleh Nabi Muhammad SAW. Sungai ini membentang sepanjang lebih kurang 2,781 km dan melewati tiga negara, yakni Turki, Syria, dan Iraq. Sungai ini besar bersama sungai Trigis dalam peradaban kuno besar di Mesopotamia. Nabi Muhammad SAW bersabda bahawa menjelang hari kiamat, sungai Eufrat akan mengering.

Ubay bin Ka'ab: "Hampir tiba masanya, sungai Euphrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka orang-orang yang ada di sana mengatakan, "Jika kita membiarkan orang-orang mengambilinya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya," Beliau bersabda, "Maka, mereka bertempur di atasnya, sehingga setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan." [HR. Muslim].

3. Sungai Seihan
Seihan merupakan sungai terbesar yang berada di Jordan (dahulu wilayah Syam). Air sungai mengalir dari bukit Anadolu di pergunungan Ante Toros. Sungai ini Melewati Adana, dan bermuara di Laut tengah, di timur laut Teluk Iskandarun. Dalam sumber Wikipedia, sungai ini merupakan Sungai terpanjang di Turki yang mengalir ke Laut Tengah. Di Adana, aliran Sungai Seihan dibendung menjadi sebuah dam yang berfungsi untuk pengairan, tenaga elektrik, dan pengendali banjir.

4. Sungai Jeihan
Jeihan adalah sungai di daerah Mushoishoh. Imam Al-Hazimi berkata: Seihan ada di daerah Mushoishoh, bukan lah sungai sihun (yang ada di Khurosan). (Syarah Shahih Muslim (17/176). Disebutkan oleh Penulis Nihayatul Gharib bahawasanya Seihan dan Jeihan adalah Dua Sungai yang terletak di daerah Al-Mushoisoh dan Tursus.

sumber islampos.com

Kamis, 11 Mei 2017

Hari Jumaat dan Dajjal

Hari Jumaat dan Dajjal


ISLAM mengajarkan kepada setiap kita untuk menyedari bahawa hanya Allah sahaja yang tahu bila berlakunya hari Kiamat akan terjadi. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga tidak tahu bila berlakunya hari Kiamat.

"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat:" Bilakah masa datangnya? "Katakanlah:" Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba ". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan mengenai hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui," (QS Al-A'raaf ayat 187).

Satu-satunya isyarat soal jadual hari Kiamat dari Rasulullah SAW hanyalah bahawa ia bakal terjadi pada hari Jumaat. Namun jumat tarikh, bulan dan tahun berapa? Wallahu a'lam. Hanya Allah Yang Maha Tahu. Rasulullah SAW bersabda:

"Dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumaat," (HR Muslim).

Jika ada pihak selain Allah yang layak memberi tahu kita soal perkara ghaib seperti jadwal Kiamat, maka itu sepatutnya adalah Nabi Muhammad SAW utusan Allah yang seringkali memang diberitahu Allah rahasia-rahasia perkara ghaib.

Namun dalam hal ini kita tidak mendapati satu haditspun yang menjelaskan tarikh, bulan dan tahun kejadian hari Kiamat. Sikap mempercayai adanya pihak selain Allah yang mengetahui perkara ghaib boleh membawa seseorang terjatuh kepada dosa syirik ...! Sebab ia rela mengalihkan kepercayaannya dalam perkara ghaib kepada pihak selain Allah.

"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (kesudahan masing-masing), "(QS Az-Zumar ayat 68).

Islam mengajarkan bahawa hari Kiamat merupakan the day of total destruction of the whole universe by Allah the Al-Mighty Creator (hari penghancuran total alam semesta atas kehendak Pencipta Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wa ta'ala). Hari Kiamat merupakan berakhirnya kehidupan fana dunia untuk selanjutnya akan hadir kehidupan abadi akhirat yang sangat berbeza dengan dunia fana ini.

Fitnah Dajjal menjelang Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda: "Dan sesungguhnya di antara fitnahnya Dajjal mempunyai syurga dan neraka. Maka nerakanya adalah syurga (Allah) dan syurganya adalah neraka (Allah), "(HR Ibnu Majah).

Maka sudah tiba masanya bagi setiap muslim untuk mempersiapkan diri dan keluarganya dari fitnah yang paling dahsyat sepanjang zaman, iaitu fitnah Dajjal. Nabi Muhammad SAW mengajarkan beberapa kiat untuk menyelamatkan diri dari fitnah Dajjal, di antaranya:

Pertama, bacalah doa permohonan perlindungan Allah pada ketika duduk solat tahiyyat akhir dalam sebelum salam kanan dan kiri: "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari azab jahannam, dari azab kubur, daripada fitnah kehidupan dan kematian serta dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal , "(HR Muslim).

Kedua, bacalah surat Al-Kahfi di malam Jumaat atau hari Jumat sesuai hadits berikut:

"Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumaat, maka Dajjal tidak mampu menguasainya atau memudharatkannya," (HR Baihaqi).

Ketiga, hafalkan sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi sesuai hadith berikut: "Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi, ia terlindungi dari fitnah Dajjal," (HR Abu Dawud).

Keempat, menjauh dan tidak berkeinginan mendekati Dajjal pada masa kemunculannya telah tiba sesuai hadits berikut: "Barangsiapa mendengar tentang Dajjal, hendaknya ia berupaya menjauh darinya, sebab -demi Allah- sesungguhnya ada seseorang yang mendekatinya (Dajjal) sedang ia mengira bahawa Dajjal tersebut mukmin kemudian ia mengikutinya kerana faktor syubhat (tipu daya) yang ditimbulkannya, "(HR Abu Dawud).

Kelima, menetap di Mekah atau Madinah pada masa Dajjal telah keluar dan berkeliaran dengan segenap fitnah yang ditimbulkannya. Sebagaimana hadis berikut: "Tidak ada negeri (di dunia) melainkan akan dipijak (dilanda / diintervensi) oleh Dajjal kecuali Mekah dan Madinah kerana setiap jalan dan lereng bukit dijagai oleh barisan Malaikat," (HR Bukhari-Muslim).

sumber islampos.com